logo-pmjnews.com

Hukrim

Senin, 18 Oktober 2021 15:35 WIB

Siap Diedarkan, Ini Proses Polda Metro Bongkar Peredaran Ganja 1,370 Ton

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Polda Metro Jaya tunjukkan foto pelaku. (Foto: PMJ/Yeni).
Polda Metro Jaya tunjukkan foto pelaku. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya membongkar kasus peredaran ganja 1,370 ton jaringan Aceh, Medan, Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan pengungkapan kasus bermula dari dua orang tersangka berinisial RH dan AF alias N yang ditangkap di Ciputat Timur, Tangerang dengan barang bukti 58 paket ganja dengan berat 58,37 gram.

"Kemudian berkembang kita amankan 3 tersangka di wilayah Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat. Masing-masing berinisial A alias B, IT, dan MA alias A. Dari ketiganya kita amankan lebih dari 112 kg ganja," kata Yusri kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Para pelaku yang diamankan. (Foto: PMJ/Yeni).
Para pelaku yang diamankan. (Foto: PMJ/Yeni).

"Kita cari atau profiling asal ganja ini dan diketahui dari Aceh lintas Medan," imbuhnya.

Mengetahui asal tersebut, tim berangkat ke Aceh dan mengamankan 4 orang berinisial AK (penjual), B (perantara jual beli), IU (supir mobil elf) serta MH (kernet mobil yang membawa ganja). Barang bukti yang disita dari empat pelaku berupa 600 kilogram ganja.

Barang bukti yang diamankan. (Foto: PMJ/Yeni).
Barang bukti yang diamankan. (Foto: PMJ/Yeni).

"Di sini kami dapatkan pelaku lain hasil pengembangan, diamankan di lintas barat Sumatera sebanyak tiga tersangka yaitu R yang mengawal ganja, E sama pengawal dan H supir pembawa ganja," lanjutnya.

"Ada dua kendaraan kami amankan dengan barang bukti hampir 600 kilogram ganja atau 599 kilogram. Jadi total ada 1,3 ton lebih ganja yang dibawa dari Aceh didistribusikan ke Jakarta melalui Medan," terang Yusri.

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menegaskan pihaknya masih mendalami kasus peredaran ganja menuju wilayah Jakarta tersebut.

"Juga ada enam orang DPO yang kami kejar terus," pungkasnya.

BERITA TERKAIT