PMJ – Hingga akhir September, progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 34,89% dari total jalur 142,3 Km. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap di akhir 2019, progres konstruksi mencapai 50%.

"Sampai tahun ini Insya Allah kita targetkan selesainya 50%," ungkap Rini pada acara pemasangan girder perdana kereta cepat di sisi KM26 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (30/9/2019).

Rini menuturkan, mayoritas konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau sepanjang 80 Km dibangun layang atau elevated. "16,9 Km itu terowongan, sisanya subgrade atau landed di atas tanah," terang Rini.

Prosesi pemasangan girder perdana merupakan momentum untuk mempercepat proyek jalur layang. "Jadi ini yang sekarang kita coba cepat selesaikan adalah tiang-tiangnya, sebagian sudah selesai. Tinggal memindahkan kabel transmisi listrik yang ada di Cikarang ini," ujar Rini.

Pembangunan fisik Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada akhir 2020. Pada pertengahan 2021 diharapkan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi. (BHR)