test

News

Senin, 11 Oktober 2021 19:03 WIB

Menko Perekonomian: Kepri dan NTB Masuk Dalam Provinsi Level 1

Editor: Ferro Maulana

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Airlangga Hartarto. (Foto: PMJ News/BNPB).

PMJ NEWS -  Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, tingkat penyebaran pandemi Covid-19 di luar Jawa Bali terus menunjukkan perbaikan. 

Hal itu terlihat dari tidak adanya provinsi yang masih menerapkan kebijakan PPKM level 4, yang mana dua wilayah bahkan sudah memasuki kategori PPKM level 1.

"Ada perbaikan secara per minggu, dari 27 provinsi di luar Jawa Bali sudah tidak ada lagi di level 4, 3 provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2, serta 2 provinsi di level 1 yaitu Kepri dan NTB," jelasnya, Senin (11/10/2021).

Sementara itu, untuk transmisi komunitas dari 27 provinsi, tiga provinsi berada di level tingkat 2. Sementara itu, 24 provinsi di tingkat 1. 

"Minggu ini terjadi penurunan di dua provinsi. Yaitu Bangka Belitung dan NTB," ucap Airlangga.

Jadi secara tingkat kesembuhan (recovery rate), Sumatera kini berada di kisaran 95,5 persen, dengan tingkat kematian (fatality rate) 3,56 persen. Dan level penularan sejak 9 Agustus 2021 lalu turun 94 persen.

Selanjutnya, Nusa Tenggara dengan recovery rate 96,99 persen, fatality rate di 2,34 persen. Dan tingkat penularan sudah turun 95 persen. 

Berikutnya, Kalimantan recovery rate 95,9 persen, fatality rate 3,16 persen, dengan penurunan 93,18 persen.

Lalu, untuk Sulawesi, recovery rate di 96,05 persen, fatality rate 2,63 persen, dan sudah turun 90,90 persen. 

Berlanjut, Maluku-Papua dengan recovery rate 95,75 persen, fatality rate 1,75 persen, dan penurunan 88,86 persen.

Masih dari penjelasan Airlangga, evaluasi PPKM di luar Jawa Bali secara indikator sudah makin membaik. 

Bahkan, secara hitungan, dari 1 juta penduduk kini ada 4,6 kasus aktif Covid-19 di tingkat nasional.

"Dan dari data Nikkei Recovery Index, Indonesia terbaik di antara ASEAN," ucapnya.

"Indonesia nomor 54, dan negara Asean lain misalnya Singapura di 70, Malaysia di 102, dan Thailand di 109," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT