Sabtu, 25 September 2021 08:32 WIB
Menpora: Masyarakat yang Ikut Pembukaan PON Melalui Prokes Ketat
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua siap dibuka pada Sabtu (2/10/2021) mendatang di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerangkan, pembukaan PON XX Papua nanti tetap berlangsung meriah. Namun, tetap disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
"Memang pembukaan PON awalnya seperti Asian Games. Tapi kan itu awalnya, Maret (2020) kita ada pandemi yang sampai sekarang belum selesai," ujar Menpora kepada wartawan.
"Pastinya pembukaan akan disesuaikan tapi tidak mengurangi kekhidmatan tetap meriah tapi tidak glamour karena situasi pandemi," urainya melanjutkan.
Penonton atau masyarakat yang akan menyaksikan secara langsung acara pembukaan di Stadion Lukas Enembe juga bakal dilakukan screening ketat.
Menpora tak ingin acara pembukaan nanti malah jadi klaster penyebaran Covid-19 baru. Jika tidak dilakukan pengecekan ketat.
"Semua yang akan ikut pembukaan semua akan melalui prokes yang sangat ketat. Jadi kita mau ambil resiko. Kita tidak mau ada klaster Covid-19," bebernya.
Masih dari keterangan Menpora, penyesuaian di acara pembukaan nanti yakni akan terlihat dari defile kontingen. Bila PON sebelumnya seluruh atlet bisa hadir defile bersama kontingen masing-masing, kali ini tidak akan seperti itu.
Atlet yang mengikuti defile dibatasi. Aturan ini juga mengikuti yang sebelumnya diterapkan pada Olimpiade 2020 Jepang.
"Penyesuaian juga nanti akan dilakukan saat kontingen melakukan defile. Kalau dulu kan semua boleh masuk, sekarang akan dibatasi atletnya," katanya.
"Saya lupa jumlahnya berapa. Jadi itu nanti perbedaannya karena ini dilakukan di tengah pandemi," pungkasnya.