logo-pmjnews.com

News

Rabu, 22 September 2021 11:35 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak

Editor: Hadi Ismanto

Kebakaran Toko Swalayan Cahaya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. (Foto: Kolase PMJ News).
Kebakaran Toko Swalayan Cahaya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. (Foto: Kolase PMJ News).

PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Cahaya Swalayan, yang berada di Jalan Raya Cilndak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan pihaknya akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan Labfor untuk mencari tahu penyebab kebakaran di lokasi tersebut," ujar Azis Andriansyah saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Azis Andriansyah saat memberijan keterangan terkait kasus Dinar Candy. (Foto: PMJ News/Yeni).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Azis Andriansyah saat memberijan keterangan terkait kasus Dinar Candy. (Foto: PMJ News/Yeni).

Dia menambahkan, olah TKP dilakukan untuk mencari petunjuk penyebab kebaran dan mengumpulkan bukti-bukti.

Selain itu, lanjut Azis, pihaknya juga tengah meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui kronologi lengkap kebakaran yang menghanguskan bangunan swalayan tersebut.

Azis mengungkapkan, sejauh ini polisi belum menemukan adanya informasi tentang korban jiwa akibat kebakaran itu. "Kita akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan dengan diawali status quo atau menutup TKP," tuturnya.

Sebelumnya, kHumas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran di toko swalayan Cahaya dilaporkan oleh warga sekitar pukul 19.00 WIB.

"Objek kebakaran swalayan," ucap Mulat dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021).

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan 25 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Sampai saat ini, juga belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

BERITA TERKAIT