test

Hukrim

Senin, 20 September 2021 10:21 WIB

Penembakan Ketua Majelis Taklim, Tim Labfor Analisa CCTV dan Proyektil

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto; PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Kasus penembakan yang menewaskan ketua majelis taklim di Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) malam masih terus diselidiki polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan pihaknya telah melakukan analisa dan pengumpulan bukti serta pemeriksaan terhadap para saksi terkait peristiwa tersebut.

"Polres Tangerang Kota diback up Krimum Polda Metro Jaya kemarin sore sudah melakukan analisa evaluasi juga mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi termasuk keluarga, tetangga dan terakhir bersama-sama ada sekitar 5 saksi. Kemungkinan bisa bertambah lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021).

Ia menjelaskan, tim Labfor juga tengah menganalisis proyektil yang sempat menyasar ke rumah korban dalam aksi penembakan tersebut.

"Tim melakukan analisa CCTV karena kejadiannya sudah mulai gelap, termasuk proyektil karena dalam penembakan tersebut menembus dan menyasar ke pintu rumah korban," lanjutnya.

"Itu sedang dianalisis oleh tim Labfor untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku," tukas Yusri.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa penembakan seseorang bernama Marwan alias Alex di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) malam, sekitar Pukul 18.30 WIB.

Korban yang merupakan ketua majelis taklim dan ahli pengobatan alternatif itu meninggal dunia dalam insiden tersebut.

BERITA TERKAIT