test

News

Jumat, 17 September 2021 10:50 WIB

Kekerasan Dialami Nakes di Papua, Kemenkes-IDI Sampaikan Duka Cita

Editor: Ferro Maulana

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan rasa duka cita sekaligus menyesalkan peristiwa kekerasan yang dialami tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

''Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, sehingga saudari Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas,'' terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati, dalam siaran pers tertulis yang diterima di Jakarta Kamis (17/9/2021) malam.

Sebelumnya Kemenkes menerima informasi dari Polda Papua berkenaan dengan tindakan kekerasan yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap sepuluh tenaga kesehatan tersebut.

Kemudian, sebanyak delapan orang sudah memperoleh perlindungan di pos TNI.

"Sebelumnya sebanyak dua orang tenaga kesehatan dinyatakan ditahan oleh KKB. Tetapi setelah dilakukan pencarian oleh TNI-Polri. Satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan satu lagi dalam kondisi meninggal dunia. Dan, saat ini masih menunggu proses evakuasi," ungkap Widyawati.

Widyawati pun mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat dari pihak TNI-Polri dalam menemukan kedua korban dan berharap aparat terkait dapat menindak tegas para pelaku.

''Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama,” ucapnya.  

“Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemi Covid-19 di mana peran tenaga kesehatan sangat krusial,'' tandasnya.

Kemenkes pun siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi perkembangan dari kasus itu.

Sebelumnya dikabarkan, seorang tenaga kesehatan (Nakes) cantik Puskemas Distrik Kiwirok, Gabriela Meilan (22) diserang dan dilecehkan KKB Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Nakes tersebut ditemukan tak bernyawa pada Rabu (15/9/2021) lalu.

BERITA TERKAIT