Senin, 13 September 2021 14:05 WIB
Waspada 3 Varian Baru Corona, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Internasional
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pemerintah RI mewaspadai masuknya varian baru Covid-19. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan terdapat tiga varian baru yang patut diantisipasi. Antara lain, varian Lambda, varian Mu dan C.1.2.
"Kita (pemerintah) mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama ada Lambda, kedua Mu, dan ketiga Varian C.1.2," tuturnya, ketika rapat dengan Komisi IX DPR RI Senin (13/9/2021).
Sementara ituu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan, pihaknya memasukkan varian Lambda dan Mu dalam kategori variant of interest (VoI). Dua varian Covid-19 tersebut berasal dari Amerika Selatan.
Adapun, varian Lamba telah terdeteksi di 42 negara. Kemudian, varian Mu yang lebih cepat menular tercatat di 49 negara. Budi melanjutkan, dua varian itu lebih kebal terhadap vaksin.
"Analisa secara scientific masih dilakukan apa dampaknya. Tapi yang paling sering keluar di jurnal-jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh kita. Sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap dua varian ini," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi varian C.1.2 yang ditemukan di Afrika Selatan. Selain kebal vaksin Covid-19, varian ini juga mampu cepat bermutasi.
"Varian ini mutasinya banyak sekali. Sama seperti yang lainnya, bisa menghindari sistem kerja imunitas kita yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya," tutur Menkes.
Berikutnya, pemerintah juga mengambil langkah memperketat penjagaan di pintu masuk internasional. Di antaranya, bandara, laut, serta darat. Sistem karantina bagi pelaku perjalanan internasional juga bakal diperketat.
"Penting, kita untuk menjaga border perbatasan, pintu-pintu masuk internasional, memperketat yang namanya entry dan exit test, termasuk mendisiplinkan proses karantina," pungkasnya.