PMJ NEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan soal 1.466 RT yang berada dalam zona pengendalian Covid-19, dimana tidak ada lagi zona dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Meski begitu, Pemprov DKI masih mencatatkan lebih dari 100 RT dengan tingkat vaksinasi rendah. Melansir data dari situs Covid-19 Jakarta (corona.jakarta.go.id) pada Selasa (7/9/2021) pukul 11.00 WIB, di bawah ini 5 RT dengan tingkat vaksinasi terendah. 

1. RT 016 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara: jumlah sasaran vaksin 4.560 orang, suntikan dosis pertama 2.194 orang, dosis kedua 1.220. Total belum tervaksin dari jumlah sasaran, 2.366 orang
2. RT 001 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara: jumlah sasaran vaksin 3.187 orang, suntikan dosis pertama 1.606 orang, dosis kedua 926 orang. Total belum tervaksin dari jumlah sasaran, 1.581 orang
3. RT 009 RW 008, Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur: jumlah sasaran vaksin 3.129 orang, suntikan dosis pertama 2.093 orang, dosis kedua 1.293 orang. Total belum tervaksin dari jumlah sasaran, 1.036 orang
4. RT 019 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara: jumlah sasaran vaksin 2.521 orang, suntikan dosis pertama 1.308 orang, dosis kedua 773 orang. Total belum tervaksin dari jumlah sasaran, 1.213 orang
5. RT 006 RW 014, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat: jumlah sasaran vaksin 2.507 orang, suntikan dosis pertama 1.649 orang, dosis kedua 1.052 orang. Total belum tervaksin dari jumlah sasaran, 858 orang.

Selanjutnya, target sasaran vaksinasi warga dengan KTP Jakarta sebanyak 8.941.211 orang, untuk dosis pertama telah disuntikkan kepada 5.748.705 orang dan masih ada 3.192.506 orang belum menerima vaksin.