logo-pmjnews.com

Kesehatan

Jumat, 20 Agustus 2021 10:05 WIB

Ahli Gizi: Minum Jus Buah dan Sayur Tak Penuhi Standar Gizi

Editor: Hadi Ismanto

Jus buah dan sayur baik untuk kesehatan. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Jus buah dan sayur baik untuk kesehatan. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Demi memenuhi asupan gizi seimbang, sebagian orang mungkin memilih untuk konsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus. Namun, organisasi kesehatan dunia (WHO) justru tidak merekomendasikan cara tersebut dilakukan setiap hari.

Seorang ahli gizi, dr Juwalita Surapsari menyebut dalam panduan pemenuhan gizi memang belum ada aturan pasti terkait batasan maksimal jumlah gelas jus sayur dan buah yang boleh dikonsumsi.

Kendati begitu, lanjut dia, WHO menganjurkan konsumsi jus sejatinya hanya sebagai alternatif konsumsi saja.

"Makanan segar yang kita konsumsi secara langsung, tidak boleh ditinggalkan. Jadi tidak semata-mata hanya dari jus saja. Dari penelitian, orang yang terbiasa minum jus sayur dan buah, ternyata juga akan mengonsumsi sayur dan buah secara alami," jelas dokter Juwalita dalam webinar daring, Rabu (18/8/2021).

Dia menjelaskan, hasil penelitian menyatakan maksimal konsumsi jus sayur dan buah setiap hari hanya direkomendasikan selama tiga hari berturut-turut. Menurut dokter Juwalita, cara itu yang seringkali disebut sebagai detoks, terutama untuk melancarkan pencernaan.

Hal lain yang seringkali dikhawatirkan juga kualitas serat dari sayur dan buah yang dijus jadi lebih rendah daripada yanh dimakan langsung. Meski penurunan serat itu tidak terlalu banyak, akan tetapi juga tidak disarankan dilakukan terlalu lama.

"Saya juga kadang-kadang melakukannya. Jus sayur dan buah dalam 3 hari itu kalau saya merasa badan lagi gak enak, buang air besar gak lancar. Setelah (detoks) itu tidur jadi lebih baik, BAB juga lebih lancar," ucapnya.

Dokter Juwalita juga mengingatkan, memilih sayur dan buah harus beragam untuk memenuhi kaidah gizi seimbang dan nutrisi yang tubuh perlukan.

"Disarankan untuk yang kombinasi, bukan satu jenis saja. Apalagi kalau di nasi dengan sayur kita jadi dapat serat, vitamin, antioksidan," tukasnya.(mg)

BERITA TERKAIT