test

Politik

Senin, 16 Agustus 2021 10:55 WIB

Terkait Izin Usaha, Jokowi: Harus Lebih Cepat, Transparan, dan Mudah

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung DPR/ MPR. (Foto: YouTube Setpres).

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo menuturkan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terus dipercepat oleh pemerintah.

Menurutnya pekan lalu, pemerintah sudah meluncurkan Online Single Submission (OSS) yang mempermudah semua level dan jenis usaha. Apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah.

"Urusan perizinan, pengurusan insentif dan pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat. Lebih transparan, dan lebih mudah," terang Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung DPR/ MPR, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Jokowi kembali menjelaskan kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Dalam periode Januari sampai Juni 2021, Realisasi investasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan. Sedikitnya Rp442,8 triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa.

"Investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia. Penambahan investasi di bulan-bulan ke depan ini kita harapkan bisa memenuhi target Rp900 triliun,” ungkap Jokowi.

“Selain itu, juga menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan," tutur Jokowi.

Adapun perkembangan investasi, menurutnya, harus menjadi bagian terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

Peningkatan kelas pengusaha UMKM menjadi agenda utama. Berbagai kemudahan disiapkan untuk menumbuhkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar, agar cepat masuk dalam rantai pasok global.

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM. Serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT