test

News

Kamis, 5 Agustus 2021 15:05 WIB

Tinjau Vaksinasi KSPSI di Sumedang, Kapolri Prioritaskan Kesehatan Buruh

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolri dan Panglima TNI saat memantau vaksinasi massal buruh di Sumedang. (Foto: PMJ/Dok Polda Jabar).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terus bergerak dalam memantau vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Hari ini, Kamis (5/8/2021), Kapolri dan TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di PT Kahatex, Sumedang, Jawa Barat.

Mantan Kabreskrim Polri ini menekankan soal pentingnya kesehatan sebagai prioritas untuk bergeraknya aktivitas dan roda perekonomian masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Oleh sebab itu, Sigit menyebut, sebagai salah satu penggerak ekonomi, buruh harus tetap sehat agar terhindar dari penularan virus berebahaya ini.

“Yang jelas, saya ingin bahwa kesehatan buruh tetap terjaga, ekonomi tetap bertumbuh. Oleh karena itu dua-duanya harus bisa jalan," ungkap Listyo Sigit di lokasi.  

Dikatakan Listyo Sigit, buruh dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok yang disebut pahlawan devisa bagi Indonesia, khususnya mereka yang bekerja terkait dengan bidang ekspor-impor.

Karena itu, diungkapkan Listyo Sigit, pemerintah dan stakeholder terkait bersama dengan buruh harus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.

"Percepatan vaksinasi, khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Kami tahu buruh salah satu pahlawan devisa karena dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan rekan-rekan. Kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat," urainya.

“Kegiatan vaksinasi kami turunkan 15.000 vaksin dan kalau masih kurang bisa dikoordinasikan kembali," sambungnya.

Listyo Sigit mengingatkan angka harian Covid-19 masih terbilang tinggi. Buruh diharapkan untuk tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.

"Walaupun melaksanakan vaksinasi, namun demikian tetap prokes, gunakan masker, setelah kegiatan vaksinasi. Sehingga bisa prokes dilaksanakan dan vaksinasi tentu kita galakan," tandas Listyo Sigit.

Ditambahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk mengendalikan pandemi Covid-19, vaksinasi menjadi salah strategi penanganannya selain prokes 3M dan penguatan 3T.

"Tiga hal ini penting karena varian yang ada di Indonesia adalah Delta yang penularannya lebih cepat," tutup Hadi.

BERITA TERKAIT