test

News

Kamis, 29 Juli 2021 09:24 WIB

Sayang Banget, Data Satgas Covid-19 Jaga Jarak Warga DKI Masih Rendah

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto: PMJ/Dok BNPB).

PMJ NEWS - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkap data kepatuhan masyarakat di wilayah DKI Jakarta masih rendah.

Berdasarkan data Satgas pertanggal 11-25 Juli 2021 disebutkan sekitar 49% kelurahan di Jakarta memiliki tingkat kepatuhan yang rendah.

"Untuk jaga jarak, DKI masih memiliki tantangan karena jaga jaraknya ini 49% kelurahan masih sangat rendah," ujar Dewi dalam diskusi virtual yang disiarkan dalam akun Youtube BNPB, Kamis (29/7/2021).

Dewi menerangkan, ketidakpatuhan masyarakat dalam menjaga jarak dikarenakan kepadatan penduduk di wilayah DKI Jakarta. Hanya saja, ia menyebut kepatuhan terkait dengan penerapan protokol kesehatan secara konsisten membaik.

"Jadi memang untuk progres yang lain di lingkup kelurahan itu membaik, yang paling tinggi di DKI Jakarta. Tapi ya hanya kepatuhan menjaga jaraknya saja yang masih rendah," terangnya.

Lebih lanjut, Dewi juga menjelaskan ketidakpatuhan dalam menjaga jarak juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Misalnya di Pulau Sumatera, terjadi di Jambi, Riau, Lampung, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Termasuk juga di wilayah Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

"Untuk daerah-daerah dengan perluasan wilayah yang juga tidak patuh menjaga jarak ada di Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara," tandasnya.

BERITA TERKAIT