test

News

Minggu, 25 Juli 2021 10:06 WIB

Satgas Madago Raya: Bom Milik Terduga Teroris MIT Berdaya Ledak Tinggi

Editor: Hadi Ismanto

Teroris aktif unggah konten rakit bom di medsos. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Wakil Ketua Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono menyebut bom lontong milik terduga teroris Mujahidin Islam Timur (MIT) Poso, memiliki daya ledak tinggi. Bom tersebut disita dalam baku tembak pekan lalu.

"Radius ledakan 30 meter hingga 50 meter dapat melukai orang," ujar Bronto saat dikonfirmasi, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Bronton, Detasemen Gegana Satbrimoda Polda Sulawesi Tengah sudah menguji kekuatan bahan peledak yang ditemukan dalam kandungan bom lontong milik terduga teroris B alias AA alias A.

Wakil Ketua Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono
Wakil Ketua Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono

Dalam insiden tersebut petugas menemukan sejumlah barang bukti di antaranya, satu pucuk senjata api jenis Revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok dan pakaian bermotif loreng.

"Pengujian ini bagian dari penyidikan dalam rangka penegakan hukum tindak pidana terorisme," kata Bronto yang juga organik Divisi Humas Mabes Polri.

Pengujian kekuatan bahan peledak dilakukan di Mako Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Sulteng di Ladangan, Poso, Sabtu (24/7), disaksikan Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Novia Jaya selaku Kasatgas Penegakkan Hukum (Gakkum) Operasi Madago Raya.

Dalam pengujian tersebut, kata Bronto, setelah material diurai oleh Gegana, lalu diperiksa oleh Puslabfor Mabes Polri ditemukan ada beberapa unsur bahan peledak dan beberapa materi di dalam bom lontong tersebut.

Unsur bahan peledak dan material di dalam bom lontong diduga milik terduga teroris inisial B alias AA alias A berupa detonator, serbuk warna coklat yang diduga bahan peledak, 29 biji paku panjang 4 cm kondisi berkarat, 60 butir gotri serta lakban.

Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulteng dan Puslabfor, lanjut dia, juga melakukan uji coba untuk mengetahui daya ledak terhadap kandungan serbuk coklat yang diduga sebagai bahan peledak.

"Hasilnya serbuk yang ditemukan dalam bom lontong adalah bahan peledak jenis 'high eksplosif' atau berdaya ledak tinggi, di mana dalam radius 30 meter apabila paku atau gotri tersebut mengenai orang bisa mematikan dan radius 50 meter dapat melukai," tukasnya.

BERITA TERKAIT