logo-pmjnews.com

News

Selasa, 20 Juli 2021 16:05 WIB

Menkominfo Minta Platform Medsos Aktif Perangi Hoax Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate meminta platform media sosial lebih aktif mengatasi penyebaran hoax tentang Covid-19. Menurut dia, sejak 23 Januari hingga 18 Juli pihaknya telah mendata ada 1.763 isu hoax di Medsos.

"Saya menyesalkan banjir informasi yang tidak tepat dan sangat memengaruhi laju pemulihan pandemi Covid-19 di Indonesia. Karena itu, saya instruksikan kepada semua platform digital untuk lebih proaktif menangani konten hoak," ujar Johnny, Selasa (20/7/2021).

"Juga turut mengamplifikasi pesan yang membangun optimisme dan kekuatan bangsa, serta turut menyebarkan informasi kebijakan dan penanganan Covid-19 oleh pemerintah, termasuk percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan," sambungnya.

Johnny menilai penanganan infodemi tidak bisa bisa lagi ditangani dengan cara yang dilakukan sehari-hari. "Penyebaran berita bohong sangat memengaruhi pemikiran manusia, yang menjadi taruhan adalah nyawa saudara-saudari kita sebangsa Indonesia," jelasnya.

"Sudah banyak yang jadi korban dari penyebaran infodemi yang kian masif ini, kita tidak boleh menyerah kalah," imbuhnya.

Misinformasi juga merambat pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, pada 4 hingga 18 Juli ada 25 isu hoaks di 209 unggahan. Terdapat 136 unggahan yang sudah diturunkan.

Hoaks tentang PPKM menyangkut pemahaman yang keliru tentang perpanjangan PPKM Darurat. Kominfo berkomitmen untuk terus menangani hoaks, selain meminta platform untuk menurunkan konten, kementerian juga menerbitkan klarifikasi hoaks, memberikan edukasi dan literasi digital sampai bekerja sama dengan Kepolisian RI untuk penegakan hukum.

Johnny juga meminta dukungan dari masyarakat untuk memberantas hoaks, yaitu memeriksa secara mandiri informasi yang beredar dan mengadukan hoaks ke kanal aduan.

Saat ini terdapat kanal s.id/infovaksin dan s.id/datacovid19id untuk mengecek kebenaran informasi dan aduankonten.id untuk kanal aduan konten negatif, termasuk hoaks seputar virus corona dan vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT