logo-pmjnews.com

News

Jumat, 2 Juli 2021 14:35 WIB

Perkuat Stok Distribusi Vaksin, Bio Farma Telah Produksi 69,1 Juta Dosis

Editor: Ferro Maulana

Bahan baku vaksin. (Foto: dok Net).
Bahan baku vaksin. (Foto: dok Net).

PMJ NEWS - Perusahaan BUMN Bio Farma terus memperkuat stok distribusi vaksin Covid-19. Biofarma pun menargetkan mampu memproduksi 85 juta dosis vaksin untuk memenuhi vaksinasi yang ditargetkan pemerintah ke seluruh wilayah Tanah Air.

Saat ini, vaksin Covid-19 yang telah diproduksi di Bio Farma sebanyak 69,1 juta dosis. Semenntara itu, 57,9 juta di antaranya telah memperoleh lot release dari BPOM. Dan sisanya sebanyak 11,1 juta dosis masih menunggu.

"Proses produksi sampai saat ini berjalan dengan lancar. Adapun waktu yang diperlukan sebelum proses produksi adalah menunggu QC dan rilis," ungkap Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam siaran persnya, kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Bahkan, pihaknya kembali menerima bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 14 juta dosis pada 30 Juni 2021 lalu.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini, Indonesia sudah menerima sebanyak 118,7 juta dosis vaksin. Yang terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin menjadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Berikutnya, 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang usai diolah di Bio Farma, bakal dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.

Sehingga secara total dari berbagai merek, sampai 30 Juni Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.

"Rinciannya, dari 105,5 juta dosis bulk akan diproduksi menjadi 85 juta dosis. Dari 85 juta dosis yang sudah diproduksi 69.1 juta, dan yang sudah didistribusikan yaitu 52.7 juta dosis," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT