test

News

Rabu, 9 Juni 2021 15:20 WIB

Polda Jateng Siapkan Langkah Penanganan Lonjakan Covid-19 di Kudus

Editor: Hadi Ismanto

Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro melakukan berbagai langkah untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. (Foto: PMJ News/Polri TV).

PMJ NEWS - Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kodam IV/Diponegoro bersama Pemprov Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melakukan berbagai langkah untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya menerapkan manajemen kontijensi Penanganan Covid-19.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya dibantu TNI telah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah titik di Kota Kudus dengan mengerahkan 6 unit water canon sebanyak tiga kali sehari.

Selain itu, kata Lutfi, aparat gabugan juga mengerahkan upaya lain dengan mengerahkan mobil penerangan Pangdam IV/Diponegoro dan Humas Polda Jawa Tengah untuk melakukan sosialisasi ajakan tertib protokol kesehatan Covid-19.

"Kita juga telah menyiapkan 29 bus yang kita gunakan untuk evakuasi dari 1.280 yang diisolasi mandiri ke Asrama Haji Donohudan. Kita menyiapkan 800 tempat tidur," ungkap Irjen Ahmad Lutfi seperti dikutip dari siaran Polri TV, Rabu (9/6/2021).

"Kalo ini tidak muat, di Semarang telah kita siapkan di Islamic Center, Kediaman Wali Kota, dan Srondol. Di situ tersedia 670 tempat," sambungnya.

Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro juga telah mengirimkan Kesda dan Dokkes dalam rangka mempercepat pelayanan swab tes upaya tracing dan tracking Covid-19 di wilayah Kudus.

Personel Kesda dan Dokkes juga diperbantukan pemulasaran jenazah, sehingga TNI-Polri sudah siaga manakala ada masyarakat yang akan disemayamkan.

"Tidak ada kata tidak siap (untuk pemulasaraan) kalau ada korban," ucapnya.

Sementara untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat, TNI-Polri menyiagakan 5 satuan setingkat kompi (SSK) yang terdiri atas 1 SSK Brimob Polda dan 4 SSK dari Kodam.

"Saya yakin koordinasi Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro bersama Pemprov mampu melakukan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, khususnya Kudus," tukasnya.

BERITA TERKAIT