Rabu, 9 Juni 2021 08:02 WIB
Down Satu Jam, Ribuan Situs dan Website Ternama di Dunia Kembali Aktif
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Situs pelacakan pemadaman Down Detector (Downdetector.com) melaporkan ribuan website pemerintah, situs berita, hingga media sosial di seluruh dunia kembali aktif (online) pasca mengalami gangguan yang meluas (down).
Adapun gangguan itu berlangsung selama satu jam akibat gangguan dari perusahaan jaringan pengirim konten (CDN) Fastly yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Situs dengan lalu lintas tinggi termasuk Reddit, Amazon, kantor berita CNN, PayPal, Spotify, Al Jazeera Media Network dan New York Times sebelumnya dilaporkan down.
Situs -situs itu kembali aktif setelah pemadaman yang berlangsung beberapa menit sampai sekitar satu jam pada pagi hari di AS dan tengah hari di Eropa.
"Jaringan global kami telah kembali online," demikian laporan Fastly, hari ini Rabu (9/6/2021).
Sebagai salah satu penyedia jaringan pengiriman konten berbasis cloud yang paling banyak digunakan di dunia, perusahaan itu sebelumnya melaporkan gangguan "konfigurasi layanan". Tetapi, tidak menjelaskan apa yang dimaksudnya.
"Insiden seperti ini menjelaskan kerentanan internet dan ketergantungannya pada tambal sulam teknologi yang terfragmentasi," ujar Kepala Analis Ben Wood, di CCS Insight.
"Ironisnya, kasus itu juga menunjukkan satu kekuatan seberapa cepat ia dapat pulih," katanya lagi.
"Fakta bahwa, pemadaman seperti ini dapat menjadi berita utama di seluruh dunia menunjukkan betapa jarangnya hal itu terjadi," tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui konfigurasi layanan khas untuk penyedia layanan cloud mencakup pembaruan aturan keamanan untuk melindungi informasi, atau menginstruksikan server untuk menyegarkan konten situs berita sebelum menyajikannya kepada pelanggan, kata Andy Champagne, Wakil Presiden Senior di Akamai, sebuah perusahaan layanan cloud.
Misalnya, kesalahan ketik sederhana, dapat tersebar ke ribuan server dan menyebabkan gangguan. Fastly, yang go public pada tahun 2019 dan mempunyai kapitalisasi pasar di bawah 6 miliar dolar AS, jauh lebih kecil daripada rekan-rekan seperti AWS Amazon. (Sumber: Channel News Asia/ Amazon/ BBC/ Japan Times).