Kamis, 3 Juni 2021 16:05 WIB
Mikro Lockdown di Pemukiman Semper Barat, Polisi Siap Salurkan Bantuan
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan bersama jajarannya, meninjau langsung lokasi mikro lockdown warga Semper yang berada di RT001/004 Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Kamis (3/6/2021).
Guruh menjelaskan jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 22 orang. Antara lain, 18 orang dirawat di Wisma Atlet dan empat orang dirawat di RS Pekerja KBN Cakung Sukapura Cilincing Jakarta Utara.
“Saya berpesan kepada Ketua RT001 maupun warga sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan berkoordinasi dengan Ketua RT001 yaitu bapak Mulyadi untuk mendatakan warga yang terdampak akibat mikro lockdown di wilayahnya,” jelas Guruh saat dikonfirmasi, di Jakarta Utara.
“Kita Polres Jakarta Utara berencana siap memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 khususnya warga RT. 001/004 Kelurahan Semper Barat,” tandasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 23 warga Semper dinyatakan positif Covid-19 di Cilincing, Jakarta Utara. Mikro lockdown dilakukan akibat test massal masih belum dilakukan. Satu orang meninggal dunia, 18 dirawat di Wisma Atlet dan 4 di rawat di RSU Pekerja.
Klaster permukiman ini berawal dari satu keluarga yang positif Covid-19 setelah menggelar tahlilan di rumah. Anggota keluarga penyelenggara tahlilan dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19.
Petugas desa yang mengantarkan keluarga untuk menjalani test Covid-19 juga dinyatakan positif usai berinteraksi. Perkiraan ada sekitar 30 orang yang mengikuti tahlilan tersebut.
"RT 01 RW 04, Semper Barat, Cilincing merupakan kawasan permukiman padat penduduk. Total ada kurang lebih 800 warga yang berdomisili di kawasan lockdown," tutur Ketua RT 01, Mulyadi, kepada wartawan.
Saat ini test masal masih belum dilakukan. Pihak RT masih menunggu instruksi dan koordinasi lurah serta puskesmas terkait penanganan klaster ini.
"Karena tidak mungkin saya semua sendiri, saya tunggu arahan Lurah. Tapi sekarang di lockdown saja dulu," beber Mulyadi.
Walaupun lockdown skala mikro sudah dilakukan, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Warung maih beroperasi dan pedagang kaki lima berjualan seperti biasa.