Rabu, 26 Mei 2021 07:55 WIB
Mikro Lockdown, Anggota Brimob PMJ Bantu Logistik Ratusan Warga Cilangkap
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Anggota Batalyon A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Aiptu Bekti Nugroho, dengan menurunkan 10 personel, mendirikan mobil dapur lapangan di RT03/ RW03 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Adapun mobil dapur lapangan tersebut bertugas untuk membantu pasokan logistik ratusan warga Cilangkap yang tengah menjalani mikro lockdown akibat terpapar penyebaran virus Covid-19.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani bersama Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik, dan jajarannya meninjau langsung kesiapan dapur lapangan tersebut.
"Giat masak anggota Brimob dibantu oleh warga sekitar Cilangkap. Anggota kita tiap hari 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. Dan setiap masak 200 porsi," tutur Ahmad Fanani, di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Untuk diketahui, warga RT 03/RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur masih menerapkan karantina mikro. Sejumlah gang di Jalan Assyafiiyah ditutup dan dipasangi spanduk "Maaf lingkungan kami sedang isolasi mandiri".
Di depan setiap gang itu juga dijaga perwakilan karang taruna, polisi dan anggota Satpol PP. Tak sembarangan orang bisa masuk jalan tersebut. Adapun sejumlah minimarket juga tak melayani pembeli. Mereka hanya melayani pembelian secara online dan delivery.
Masih di Jalan Assyafiiyah, Mushala Daarussalam dimanfaatkan warga sebagai posko penerimaan bantuan bagi warga yang harus isolasi mandiri. Dapur umum dari TNI-Polri juga didirikan di sebelahnya.
Selain makanan yang dikirim setiap pagi, siang dan sore hari. Warga yang menjalani isolasi mandiri juga difasilitasi kebutuhan sembako, masker dan vitamin. Semua bantuan ini, datang dari RW sekitar, Polsek Cilangkap, Polres Jakarta Metro Timur, sampai LSM.
Diberitakan sebelumnya, 686 warga RT 03/RW 03 Cilangkap menjalani tes PCR usai puluhan warganya sebelumnya dinyatakan positif.
Hasilnya, 104 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Diduga penyebaran Covid-19 di wilayah ini akibat kegiatan halal bihalal Lebaran. Wilayah ini langsung di- lockdown mikro sejak Rabu (19/5/2021) selama 14 hari.