logo-pmjnews.com

News

Kamis, 3 Juni 2021 09:07 WIB

Menteri Erick: Pengembangan Vaksin BUMN Masuk Daftar Kandidat WHO

Editor: Hadi Ismanto

Ketua PSSI dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. (Foto: PMJ News/Kementerian BUMN).
Ketua PSSI dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. (Foto: PMJ News/Kementerian BUMN).

PMJ NEWS - Pemerintah terus melakukan terobosan untuk bisa memproduksi vaksin covid-19 di dalam negeri. Salah satunya vaksin BUMN yang dikembangkan bersama antara PT Biofarma (Persero) dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan saat ini pengembangan vaksin tersebut sudah masuk di daftar kandidat vaksin yang dirilis World Health Organization (WHO).

"Selain pengembangan Vaksin Merah Putih, Alhamdulillah, kita juga melakukan terobosan baru. Kandidat vaksin yang disebut Vaksin BUMN ini sudah masuk dalam daftar kandidat vaksin yang dirilis WHO," ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers, Rabu (2/6/2021).

Menurut Erick, vaksin BUMN ada di nomor urut 121 vaksin yang tengah menjalani uji pre-klinik di database yang dirilis WHO pada Selasa (1/6/2021). Dia berharap upaya pengembangan ini akan membuahkan hasil.

"Konteksnya, kita harus bisa memproduksi vaksin sendiri, tidak mungkin kita terus impor seperti yang sekarang. Kita berharap pengembangannya berhasil, baik vaksin Merah Putih, maupun vaksin BUMN," tuturnya.

Kendati begitu, Erick menyampaikan vaksin BUMN masih membutuhkan waktu untuk dapat digunakan seperti halnya Vaksin Merah Putih yang saat ini masih dalam proses.

Erick menyebut vaksin ini perlu melalui proses pre klinik, uji klinik pertama, kedua dan ketiga sehingga memerlukan waktu mungkin satu tahun seperti halnya vaksin merah putih.

"Kami tidak bekerja sendiri, kami sudah ketemu BRIN juga Kementerian Kesehatan, dan Kemenlu, untuk mendorong vaksin produksi dalam negeri," tukasnya.

BERITA TERKAIT