Senin, 31 Mei 2021 15:50 WIB
Wakil Ketua DPR: Informasi Terbaru Indonesia Tidak Dapat Kuota Haji 2021
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Indonesia dikabarkan tidak mendapatkan kuota untuk beribadah haji tahun 2021. Salah satu penyebabnya terkait soal vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi.
"Ya, sementara kita nggak usah bahas itu dulu (vaksin jemaah haji)," ujar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).
"Karena informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita nggak dapat kuota haji. Nah ini untuk pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," sambungnya.
Dasco mengakui memang belum mendapat informasi detail perihal Indonesia tidak mendapat kuota haji dari Arab Saudi tahun ini. Dia membeberkan Komisi VIII DPR atau pimpinan DPR lain yang akan memberi penjelasan.
"Saya baru dapat informasi begitu. Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait. Atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengaku mendapat informasi serupa. Menurut dia, Arab Saudi baru membuka akses masuk bagi 11 negara dan Indonesia bukan salah satunya.
"Informasi resmi yang kami terima memang pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin masuk ke negara tersebut," ungkap Ace.
Otoritas Arab Saudi menetapkan sejumlah vaksin Covid-19 yang diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji dan umroh yang telah disetujui WHO. Setidaknya da tiga jenis vaksin di antaranya Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengajukan Sinovac untuk diperbolehkan sebagai syarat jemaah haji ke Arab Saudi. Namun, sampai saat ini belum ada informasi soal hasil pengajuan itu.