test

News

Senin, 17 Mei 2021 12:55 WIB

Terobosan Inovatif, Swab Antigen Mobile Jangkau Warga yang Balik Mudik

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Demi menghindari penyebaran Covid-19 dari pemudik yang baru kembali ke Jakarta, Polsek Metro Tamansari melakukan terobosan inovatif dengan melakukan swab antigen secara mobile untuk menjangkau warganya pada Minggu (16/5/2021) sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus didampingi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo serta Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Soon Manosoh mengungkapkan, swab antigen mobile ini dilakukan di RT05 dan RT06/06, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Yusri menjelaskan, di sana terdapat 16 warga yang baru saja mudik pulang kampung ke berbagai daerah. Adapun rata-rata warga yang kembali ke Jakarta itu pada Sabtu (15/5/2021) kemarin dan untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka swab mobile ini dinilai inovatif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News)

"Hari ini baru 16 yang pulang, memang lolos tidak diswab antigen selama penyekatan dan ini masih lanjut terus kami perkirakan sampai 24 Mei nanti bahkan akhir Mei kalau perlu penambahan," tuturnya menambahkan, Senin (17/5/2021).

Kemudian, lanjut Yusri, rumah warga yang pulang kampung sudah ditandai dengan penempelan stiker lengkap dengan nama satu keluarga serta ada nomor telepon warga tersebut.

"Ini maka kami lakukan dari Tiga Pilar masing-masing Kecamatan, Polsek dan Koramil bahkan sampai RT, RW dan Babinsa dan Binmas datakan warganya yang memang mudik. Kemudian diberi tanda di depan rumahnya bahwa warga tersebut ada berapa mudik," ungkap Yusri.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, di Tamansari sendiri ada sebanyak 175 warga yang terdata pulang kampung.

"Data itu sudah dilakukan oleh Tiga Pilar dibantu dengan RT dan RW," ujar Ady.

Ady pun berharap, semua warga mau untuk dilakukan swab antigen, karena kalau menolak pihaknya bakal mendatangi kediamannya.

"Kita akan datangi warga yang menolak untuk dikasih pengertian atau edukasi demi kesehatan bersama," tandasnya.

BERITA TERKAIT