test

Hukrim

Selasa, 22 Juni 2021 15:05 WIB

Satu Korban Kritis, Polisi Investigasi Kasus Penembakan OTK di Tamansari

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi kasus penembakan. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Penyidik dari Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyelidikan atas kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang dialami korban Moch Idris Saputra (18) pada Selasa (22/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasus penembakan tersebut terjadi di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat yang menyebabkan korban kritis akibat luka tembakan di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri.

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Son Manosoh saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.

“Ya benar, kami menerima adanya seorang korban yang ditembak di Jalan Mangga Besar VI D taman sari Jakarta Barat,” tutur Iver Son Manosoh, di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Korban yang merupakan pelajar dalam kondisi kritis karena ditembak oleh OTK. (Foto: PMJ News)
Korban yang merupakan pelajar dalam kondisi kritis karena ditembak oleh OTK. (Foto: PMJ News)

Iver melanjutkan, pihaknya sudah turun ke lokasi tempat kejadian perkara penembakan untuk mengumpulkan bukti serta keterangan saksi di lapangan (TKP).  

Adapun korban Moch Idris Saputra berusia 18 tahun adalah pelajar yang merupakan warga Jalan Mangga Besar IV Taman Sari, mengalami luka tembakan di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri.

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit " ucapnya.

Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi

Di kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali menuturkan, Sat Reskrim Polres Jakbar telah mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di sekitar TKP.

“Kami bersama tim dari Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, korban ditembak oleh OTK yang berasal dari Indonesia Timur. Atas luka tembakan tersebut korban dibawa ke RSCM guna mendapatkan perawatan.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas AKP Lalu Mesti Ali.

BERITA TERKAIT