logo-pmjnews.com

News

Minggu, 9 Mei 2021 20:48 WIB

Kapolri: 2.506 Personil Disiagakan Jaga 24 pos Penyekatan Mudik di Banten

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Panglima TNI dan Kapolri meninjau penyekatan Mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni. (Foto: PMJ News).
Panglima TNI dan Kapolri meninjau penyekatan Mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya menerjunkan sebanyak 2.506 personil yang ditempatkan di 24 pos penyekatan mudik. Posko terdiri dari 5 pos pengamanan dan 19 pos pelayanan.

Hal tersebut disampaikan saat meninjau posko penyekatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5/2021). Turut hadir dalam kunjungan ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Operasi Ketupat Jaya 2021 yang dilakukan ini bertujuan untuk mencegah adanya perpindahan virus ataupun penyebaran virus Covid-19. Maka diperkuatlah protokol kesehatannya, melalui penyekatan ini," ungkap Sigit melalui keterangannya.

Tak hanya berjaga di sekitar Pelabuhan, Sigit mengatakan para personil juga disiagakan untuk memantau dan mengontrol tempat wisata di Banten seperti Pantai Anyer, Carita, dan Labuan.

Dalam hal ini, Kapolri turut memerintahkan kepada seluruh personil untuk meniadakan atau menutup sementara tempat wisata yang berada di zona merah Covid-19.

"Penyekatan juga dilakukan pada kegiatan masyarakat yang ada di tempat wisata. Khusus untuk wilayah zona merah, tempat wisata ditiadakan," sambungnya.

Selain itu, Sigit juga meminta agar aparat kepolisian nantinya turut melakukan pengecekan secara random atau acak bagi masyarakat yang melakukan kunjungan wisata. Dia juga mengimbau pengelola hotel turut mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

BERITA TERKAIT