logo-pmjnews.com

News

Kamis, 6 Mei 2021 17:25 WIB

Hari Pertama Penyekatan Larangan Mudik, 1.070 Kendaraan Diputar Balik

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berikan keterangan. (Foto: PMJ News/Fjr).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus berikan keterangan. (Foto: PMJ News/Fjr).

PMJ NEWS -  Penyekatan jalur terkait larangan mudik Lebaran mulai dilakukan sejak Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB dini hari tadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya di gerbang tol (GT) Cikarang Barat dan Cikupa.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sampai dengan pukul 12.00 WIB, sudah ada ribuan kendaraan yang diputarbalikan terkait dengan penyekatan mudik. Kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan umum dan milik pribadi.

“Dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang tadi total sudah. 1.070. Ini masih berlanjut terus. Namun yang tercatat sampai jam 12.00 WIB  siang ada 1.070 kendaraan diputarbalikan,” ungkap Yusri kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

“Kendaraan pribadi ada 895 kemudian kendaraan umum ada 175. Dengan rincian untuk Gate Cikupa ada 626 yang meliputi kendaraan pribadi ada 519 dan kendaraan umum 77. Sementara untuk Cikarang Barat ada 444 kendaraan yang meliputi kendaraan pribadi 346 dan kendaraan umum 98,” sambungnya.

Yusri pun kembali menegaskan, operasi Ketupat Jaya 2021 ini akan terus berjalan selama 24 jam sampai dengan 17 Mei 2021 nanti. Diperkirakan jumlah kendaraan yang diputarbalikkan pun nantinya akan mengalami penambahan.

Hal ini dikarenakan aparat kepolisian yang berjaga di titik-titik penyekatan sudah memahami seluruh modus yang digunakan oleh para pemudik, termasuk dengan melewati jalur tikus.

“Tapi, saya katakan pihak kepolisian belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Kita mengevaluasi mana jalur tikus, yang bocor kita tutupi. Mana tempat modus operandi yang digunakan kita sudah ketahui. Yang paling bagus sudah berhenti karena mau melewati Jakarta lewati Cikarang akan kena lagi di perbatasan lain. Makanya sudah (jangan mudik) dan (kalau nekat mudik) risikonya kendaraan akan kami tahan sampai operasi ini selesai,” imbau Yusri menegaskan.

BERITA TERKAIT