test

Olahraga

Rabu, 5 Mei 2021 22:00 WIB

Langgar Prokes, La Liga Gelar Penyelidikan Terhadap Messi dan Barcelona

Editor: Ferro Maulana

Otoritas La Liga tengah menyelidiki dugaan pelanggaran prokes oleh Lionel Messi dan skuad Barcelona. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Pihak otoritas La Liga Spanyol siap menggelar penyelidikan terhadap Lionel Messi dan skuat Barcelona usai melangsungkan pesta pada Senin (3/5/2021) malam waktu setempat. Hal tersebut terkait dengan dugaan adanya pelanggaran prokes dalam acara itu.

Acara tersebut dihelat sebagai bentuk suka cita atas kesuksesan Barcelona meraih gelar juara Copa del Rey. Terbukti dari video yang menunjukkan skuat Barcelona melantangkan chant, “Campeone….Campeone”.

Tak hanya untuk merayakan keberhasilan meraih trofi perdana musim ini, pesta tersebut dilakukan untuk menyatukan motivasi tim secara keseluruhan.

Terlebih Barcelona menghadapi Atletico Madrid akhir pekan ini demi membuka peluang mereka juara La Liga.

ESPN melaporkan, pihak operator La Liga tak senang dengan pesta yang digelar di rumah Messi tersebut. La Liga menilai ada pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 selama pesta berlangsung.

Walaupun terlihat duduk terpisah di area taman, namun peraturan wilayah Catalonia terbilang cukup ketat berkenaan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Hal itu diterapkan demi menekan penyebaran virus yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.

Menurut peraturan yang berlaku di Catalonia, sedikitnya hanya enam orang yang diperkenankan menggelar pertemuan secara indoor atau outdoor dalam satu waktu. Terlihat dalam video yang beredar, pesta dihadiri peserta melebihi peraturan.

Berdasarkan laporan tersebut, sekarang La Liga tengah mengumpulkan bukti terkait pesta yang digelar. Seandainya benar melanggar prokes, bukan tidak mungkin seluruh anggota Barcelona, termasuk Lionel Messi akan mendapatkan sanksi.

Sebelumnya, pada Mei 2020 silam, empat pemain Sevilla menjadi sorotan pasca menghadiri pesta barbekyu. Bahkan, mereka langsung meminta maaf atas keramaian yang mereka buat saat itu.

BERITA TERKAIT