PMJ NEWS - Pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap makanan kadaluwarsa yang marak dijual di ritel (supermarket) menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Ketua YLKI Tulus Abadi menyayangkan masih ada makanan kadaluwarsa yang dijual, bahkan oleh ritel modern sekalipun di momen menjelang Lebaran. 

Hal ini berkenaan dengan kasus seorang ibu dan anak yang  berbelanja di salah satu supermarket di area Jalan Gongseng Raya, Cijantung, Jakarta Timur.

Ibu itu menemukan kaleng wafer yang telah kadaluwarsa (April 2021). Bahkan ada beberapa kaleng makanan sejenis yang dipajang supermarket tersebut.

Setelah dilaporkan ke pengelola ritel, kaleng wafer kadaluwarsa itu baru ditarik. Terkait dengan kasus tersebut, Tulus meminta kepada pengelola ritel modern agar jangan menipu konsumen dengan menjual makanan kadaluwarsa menjelang Lebaran.

"Jangan hanya karena permintaan tinggi menjelang Lebaran. Pengelola ritel modern mengabaikan perlindungan terhadap konsumen dengan tetap menjual makanan kadaluwarsa," tutur Tulus, di Jakarta, Selasa (4/5/2021). 

YLKI juga meminta Kementerian Perdagangan atau Dinas Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan pengawasan saat peak session seperti Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. 

"Hal ini terjadi bisa jadi karena lemahnya pengawasan oleh regulator," lanjut Tulus. 

Terakhir YLKI meminta konsumen agar selalu kritis dan cerdas untuk selalu mengecek tanggal kadaluwarsa saat membeli produk makanan dan minuman, meskpun ada di ritel modern.