test

Olahraga

Senin, 27 Januari 2020 08:09 WIB

Sering Dihujat Rasisme, Bomber Inter Milan Ini Harap Serie A Tiru Liga Belanda

Editor: Ferro Maulana

Romelu Lukaku. (Foto: Dok Net)

PMJ – Kerap mendapatkan perilaku rasis di Serie A Italia musim ini, membuat penyerang Inter Milan Romelu Lukaku sangat vokal menyuarakan perlawannya. Lukaku berpendapat tidak hanya pihak kepolisian, para pemain sendiri harus ikut terlibat seperti yang dilakukan para pemain di Eredivisie (Liga Belanda).

Sejumlah insiden rasisme oleh para tifosi Serie A merusak sepakbola Italia dalam beberapa musim terakhir. Selain Lukaku, beberapa pemain lain seperti Mario Balotelli, hingga Miralem Pjanic sering menjadi sasaran aksi rasisme.

Berkali-kali, Lukaku menyuarakan pendapatnya secara lantang mengenai isu rasisme ini. Ia pun berharap para pesepakbola harus menjadi aktor utama yang memimpin perang terhadap diskriminasi yang selama ini terjadi di lapangan hijau.

“Bagi saya, Italia merupakan tempat indah untuk tinggal,” ungkap Lukaku.

“Italia mempunyai potensi untuk menjadi liga terbaik, yang mana memang seharusnya seperti itu. Tapi kita harus bekerja sama untuk membuat keluar oknum-oknum itu dari stadion,” jelasnya menambahkan.

Sebelumnya di Liga Belanda, pertandingan dihentikan selama satu menit di bulan November lalu untuk memprotes aksi rasis yang menimpa pemain sayap Excelsior Ahmad Mendes saat melawan FC Den Bosch.

Hal itu pun memberikan ide baru untuk Lukaku khususnya untuk Serie A. Lukaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pemain Eredivisie dan ingin Serie A bisa meniru apa yang dilakukan di Belanda.

“Saya pikir kita perlu melakukan hal serupa. Saya tidak berpikir kita harus menyerahkan semuanya pada Federasi,” ujarnya.

“Belanda melakukan pekerjaan hebat, mereka melakukan hal luar biasa dengan para pemain mereka. Terkadang di negara lain, sebagai pemain, harus menghadapi masalah itu dengan tangan kita sendiri,” paparnya menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT