test

News

Kamis, 22 April 2021 19:05 WIB

Mulai Juli 2021, Menkes Minta Dokter Buka Layanan Vaksinasi di Rumah

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meminta para dokter agar bersedia membuka layanan vaksinasi Covid-19 di rumah. Hal ini dimaksudkan untuk mengejar target capaian program vaksinasi nasional.

Menurut Budi, rencana itu ditargetkan bakal dimulai pada semester kedua atau Juli-Desember 2021 mendatang. Dalam periode ini hampir sepertiga dari total komitmen vaksin Covid-19 Indonesia didatangkan.

"Yang nyuntik teman-teman dokter kalau bisa semua dikerahkan untuk menyuntik, kalau perlu di rumahnya pun kita kasih vaksin untuk menyuntik di rumah," ungkap Menkes Budi dalam sebuah webinar, Kamis (22/4/2021).

Budi juga menyinggung dalam periode pertama atau Januari-Juni 2021, Indonesia ditargetkan hanya akan mendatangkan 92 juta dosis vaksin Covid-19, dari sekitar 363 juta dosis vaksin.

Kemudian mulai Juli sekitar akan didatangkan 270 juta dosis vaksin untuk pemenuhan vaksinasi 181.554.465 penduduk Indonesia. Rencana capaian vaksinasi 60-70 persen penduduk itu diharapkan mampu memenuhi target herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Di semester dua hampir tiga kali lipat. Jadi bayangkan kesibukannya kita, kecepatannya harus naik tiga kali lipat. Untung sekarang kita sudah latihan, kita akan terus bekerja sama sampai akhir tahun dan sesudah Juli akan lebih kenceng lagi," tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua dengan target 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional berjalan sejak 13 Januari lalu dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 hingga Maret 2022.

BERITA TERKAIT