test

News

Jumat, 16 April 2021 15:50 WIB

BPOM: Pemantauan Pengembangan Vaksin Nusantara Sudah Selesai

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny Lukito. (Foto: PMJ News/ Instagram pennyklukito).

PMJ NEWS - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyebut pemantauan pengembangan Vaksin Nusantara sudah selesai. Pihaknya, dalam pengembangan ini hanya sebagai pendamping.

"Apa yang sekarang terjadi di luar BPOM. Bukan kami untuk menilai itu. BPOM hanya pendampingan saat uji klinik yang sesuai standar good clinical trial yang berlaku internasional untuk umum," ungkap Penny dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/4/2021).

Penny menjelaskan, penilaian terhadap uji klinik fase 1 vaksin Nusantara sudah diberikan dan hingga saat ini BPOM masih menunggu koreksi dokumen dari peneliti.

"Terkait vaksin dendritik itu sudah selesai di kami. Kami sudah menilai hasil uji klinik fase 1, penilaian sudah dilakukan sesuai dengan standar yang memang berlaku," tuturnya.

BPOM telah meminta agar uji klinik fase 1 vaksin Nusantara diperbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap uji klinik fase 2. Namun, penelitian vaksin itu tetap melanjutkan uji klinis fase 2 dengan melibatkan beberapa anggota DPR sebagai relawan vaksin.

"Hasil dari nilai Badan POM terkait dengan fase pertama dari uji klinik vaksin dendritik adalah belum bisa dilanjutkan ke fase kedua. Sudah clear kan itu. Karena ada temuan, jadi koreksi yang diberikan oleh Badan POM itu harus ada perbaikan dulu kalau ingin maju ke fase kedua," tukasnya.

BERITA TERKAIT