logo-pmjnews.com

Olahraga

Rabu, 14 April 2021 08:08 WIB

Agar Lolos, Begini Taktik Liverpool Taklukkan Real Madrid

Editor: Ferro Maulana

Liverpool Vs Real Madrid. (Foto: Dok Net)
Liverpool Vs Real Madrid. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez memberikan tips untuk The Reds saat harus menjalani misi yang cukup berat agar mampu membalikan keadaan atas Real Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions Eropa.

Ya, Liverpool akan gantian menjamu Real Madrid di Stadion Anfield dalam laga perempatfinal leg II Liga Champions, Kamis (15/4/2021) dinihari WIB. Kalah 1-3 di leg pertama, Sadio Mane dan kawan-kawan, diharuskan mampu menang paling sedikit dengan skor 2-0 atau menang dengan selisih tiga gol.

Sudah pasti, hal itu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah karena El Real juga prima bila bermain di markas lawan-lawannya. Khusus di pentas Liga Champions, El Real cuma tercatat sekali kalah dan meraih dua kemenangan dalam empat laga terakhirnya.

Rafael Benitez. (Foto: Dok Net)
Rafael Benitez. (Foto: Dok Net)

Los Blancos juga mampu melesakkan tujuh gol dan hanya sekali gagal bikin gol di markas lawan sepanjang perhelatan Liga Champions musim ini. Hal itu terjadi saat mereka ditumbangkan Shakhtar Donetsk 0-2 di Kiev.

Benitez sendiri pernah punya pengalaman memimpin Si Merah comeback dari kondisi tertinggal saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2004/05. Benitez pun percaya pasukan Jurgen Klopp bisa membalikkan keadaan asal tidak terburu-buru, dan bermain sabar, walaupun harus menunggu lama dalam pertandingan.

“Menurut saya kuncinya yakni jangan terlalu cemas, bagi mereka mengelola kecemasan itu, jangan terburu-buru. Pertahankan level konsentrasi dan terus fokus. Dengan para pemain yang berkualitas, sebuah gol pasti akan tercipta,” ungkap Benitez.

Liverpool Vs Real Madrid. (Foto: Dok Net)
Liverpool Vs Real Madrid. (Foto: Dok Net)

“Namun, Liverpool harus dalam posisi tidak kebobolan. Mereka juga harus bermain lebih agresif di Stadion Anfield dengan intensitas yang lebih besar selama lebih dari 90 menit ketimbang saat bermain di Madrid,” tambahnya.

“Sayangnya, mereka tidak dapat dibantu oleh penonton yang bisa menciptakan semangat untuk itu. Di dalam pengalaman saya, suporter di Anfield itu menjadi faktor yang sangat besar di malam-malam kompetisi Eropa semacam ini,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT