logo-pmjnews.com

News

Jumat, 2 April 2021 08:00 WIB

Libur Paskah, Kakorlantas: Terjadi Kenaikan Volume Kendaraan 50 Persen

Editor: Ferro Maulana

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. (Foto: PMJ News/Adi)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. (Foto: PMJ News/Adi)

PMJ NEWS -  Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan, pengamanan libur Paskah diperketat, dimana hal itu mengingat adanya aksi teror dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut dijelaskannya ketika meninjau rest area KM 19 dan KM 57 dalam rangka libur hari raya Paskah yang jatuh hari ini Jumat (2/4/2021).

"Hari ini kita memantau libur panjang paskah ini. Kekuatan (personel) di libur panjang ini, tentu kita melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Istiono kepada wartawan.

"Sektor-sektor tempat konsentrasi massa, kita lapis dengan kekuatan-kekuatan yang cukup untuk mengamankan kegiatan masyarakat ini. Kita bikin pos-pos seperti ini. Kemudian di titik lain pun ada kesiapan seperti ini," jelasnya menambahkan.

Masih dari keterangan Istiono, bakal ada penambahan personel bersenjata di titik-titik objek vital konsentrasi massa. Tujuannya agar kegiatan masyarakat yang merayakan hari Paskah atau yang berpergian dapat berlamgsung lancar.

"Ada, senjata dipersiapkan semua untuk tempat strategis untuk melapis keamanan," bebernya.

Di samping itu, menurut Istiono, sudah terjadi kenaikan volume kendaraan sebanyak 50 persen kendaraan yang ke luar dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

"Sampai hari ini ini ada kenaikan, libur Paskah ini ada yang merayakan Paskah ini. Jadi sampai sore ini ada kenaikan 50 persen yang menuju Jawa Barat ataupun Jawa Tengah," tuturnya.

Dalam peninjauan tersebut, Korlantas Polri menggelar Swab antigen gratis di rest area KM 19 dan KM 57. Hal itu bertujuan agar masyarakat yang berpergian merasa tenang terbebas dari Covid-19.

"Kita gelar swab antigen gratis di beberapa rest area. Salah satunya kita cek sekarang ini di rest area Km 19 yang sedang menggelar swab antigen gratis," tuturnya.

"Alhamdulilah, dengan random rapid tes di beberapa rest area, kesadaran masayrakat sudah meningkat," tutupnya. 

BERITA TERKAIT