PMJ NEWS -  Pasca terjadinya serangan teroris di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) kemarin, sejumlah aparat keamanan melakukan pengetatan keamanan. Salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian menjelaskan, pengetatan keamanan dilakukan di dua lokasi berbeda. Antara lain, Bandara dan Mapolres Bandara Soetta usai terjadinya insiden tersebut.

"Terdapat dua lokasi yang pengamanannya lebih diperketat, termasuk dengan Bandara Soekarno-Hatta setelah adanya serangkaian aksi terorisme," tutur Adi melalui keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Adi menjelaskan, aparat yang melakukan pengamanan baik di Mapolresta dan Bandara Soekarno-Hatta diwajibkan untuk mengenakan body vest yang dilengkapi dengan metal detector. Nantinya, metal detector akan digunakan untuk memeriksa seluruh pengunjung yang datang.

"Personel yang menjaga diharuskan menggunakan body vest dan metal detector," sambungnya menegaskan.

Sementara itu, untuk pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, aparat kepolisian berjaga di area keberangkatan dan kedatangan serta turut memeriksa kendaraan yang keluar masuk. Sejumlah aparat dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta, TNI, Avsec serta security juga turut andil dalam pengamanan ini.

"Random check ini dilakukan di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, yang mana masuk area kedatangan dan keberangkatan. Pengamanan juga tidak terbatas pada penerbangan domestik tapi juga internasional," tandasnya.