Rabu, 24 Maret 2021 18:22 WIB
Mulai Beroperasi, Kamera ETLE Mobile BIsa Rekam Pelanggaran Lebih Bervarias
Editor: Hadi Ismanto
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE mobile mulai dioperasikan di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta. Berbeda dengan kamera ETLE statis, jenis pelanggaran yang terekam melalui kamera ini lebih bervariasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kamera statis hanya merekam pelanggaran ganjil genap, traffic light, pelanggaran marka berhenti, menggunakan handphone, dan tidak menggunakan seat belt.
Kemudian pelanggaran jalur busway, pengendara yang tidak pakai helm, bonceng tiga orang, serta melanggar batas kecepatan, overload, hingga overdimension
"Namun, kalau kamera ETLE mobile ini lebih variatif pelanggaran yang terekam dibandingkan dengan kamera statis," ujar Kombes Sambodo di Gedung Regional TMC Polda Metro Jaya, Rabu (24/3/2021).
Menurut Sambodo, perbedaan tersebut didasari karena kamera ETLE mobile lokasinya yang strategis dan dapat berpindah di lapangan.
"Karena sesuai dengan pelanggaran di lapangan ya, jenisnya yang terekam ini misalnya pelanggaran melawan arus dan dilarang stop, melewati bahu jalan, melanggar larangan parkir dan berhenti, menemukan angkot yang ngetem. Intinya banyak variasinya," jelasnya.
Selain itu, Sambodo menyebut dengan terintegrasinya kamera ETLE nasional maka anggota kepolisian juga dapat menindak pelanggar dengan kendaraan yang berasal dari luar daerah.
"Dengan bergabungnya kita ke dalam ETLE nasional, maka salah satu kelebihannya adalah karena kamera ETLE yang ada di Jakarta, Depok, Bekasi, kami bisa melakukan penindakan terhadap kendaraan-kendaraan dari luar kota," tuturnya.
Lebih lanjut Sambodo menyampaikan, perekaman pelanggaran melalui kamera ETLE ini tentunya mempermudah kinerja dari para anggota Ditlantas. Yang terpenting bagaimana para personel mampu mengoperasikannya dengan baik.
"Ini sangat efektif dan membantu anggota untuk mencatat pelanggaran yang terjadi di sepanjang lalu lintas DKI Jakarta. Hanya PR kita ini terus melatih dan membantu agar mereka semua dapat mengoperasikan dengan baik dan hasil capturenya pun baik juga," tukasnya.