logo-pmjnews.com

test

News

Sabtu, 20 Maret 2021 13:04 WIB

Kapolda Metro Jaya Minta Anggota Satlantas Tak Bergaya Hidup Hedonis

Editor: Hadi Ismanto

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Muslim).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Muslim).

PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan kepada seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas agar menghindari gaya hidup hedonis. Dia mengaku masih mendapati beberapa Polantas bersikap tidak empati terhadap anggota Polri lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Fadil saat memberikan arahan kepada fungsi Satlantas di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Sabtu (19/3/2021) pagi. Dalam kesempatan ini, Fadil juga memberikan penghargaan kepada anggota polantas yang berprestasi.

"Anda menjadi etalase anggota, berikan contoh, gaya hidup yang sederhana, hindari gaya hidup hedonis sebagai wujud empati kepada rekan-rekan mitra yang bertugas di Satker lain," ungkap Irjen Fadil.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan pengharggaan kepada anggota Polantas berprestasi. (Foto: PMJ News/Muslim).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan pengharggaan kepada anggota Polantas berprestasi. (Foto: PMJ News/Muslim).

Fadil menilai gaya hidup hedonis dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan pemicu menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap korps Bhayangkara. Karenanya, ia meminta agar polantas selalu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.

"Kita memang sekarang dituntut untuk tampil secara prima, tampil secara baik agar bisa memberikan pelayanan. Tapi, bukan berarti kita harus mencontohkan gaya hidup yang mewah, gaya hidup yang berlebihan," tuturnya.

Menurut Fadil, masyarakat saat ini sangat kritis menanggapi sikap anggota Polri berlaku hedonis. Apalagi di era serba digital yang hampir tidak ada batasan dalam memperoleh informasi.

"Pedomani Perkap Nomor 4 Tahun 2017 Tentang penugasan anggota di luar struktur. Masyarakat sangat kritis pada zaman ini," ujarnya.

"Saya minta ini betul-betul dimaknai, direnungkan, diresapi. Citra dan postur Lantas Polri dapat menjadi contoh dan tauladan masyarakat," imbuhnya.

BERITA TERKAIT