logo-pmjnews.com

News

Selasa, 16 Maret 2021 14:35 WIB

Kabar Gembira, Sentra Vaksinasi BUMN Kini Layani Lansia Non KTP DKI Jakarta

Editor: Hadi Ismanto

Sentra Vaksinasi BUMN layani para lansia non KTP DKI Jakarta. (Foto: PMJ News/Dinkes DKI Jakarta).
Sentra Vaksinasi BUMN layani para lansia non KTP DKI Jakarta. (Foto: PMJ News/Dinkes DKI Jakarta).

PMJ NEWS - Guna memfasilitasi dan memberikan kemudahan mengakses vaksinasi Covid-19, Sentra vaksinasi bersama BUMN kini melayani para lanjut usia non-KTP DKI Jakarta.

"Tadinya sentra vaksinasi bersama BUMN untuk lansia KTP Jakarta, sekarang oleh Kementerian Kesehatan diperbolehkan untuk dibuka bagi lansia non KTP DKI Jakarta," ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Selasa (16/3/2021).

Menurut Arya, pelayanan yang nyaman di Sentra vaksinasi BUMN membuat banyak warga usia lanjut yang ingin divaksin Corona. Dia berharap lansia yang tinggal di ibu kota bisa mendapatkan layanan vaksinasi dari pemerintah.

"Pemerintah ingin mempercepat herd immunity dan terutama ingin menjaga kesehatan lansia kita dimana pun mereka berada," tuturnya.

Adapun mekanismenya bagi lansia yang ingin mendapat layanan vaksinasi Covid-19 secara gratis, sebagai berikut:

1. Warga yang ingin melaksanakan vaksinasi harus mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran berisikan informasi data diri melalui tautan https://bit.ly/VaksinasiLansiaSVB.

2. Mengisi informasi data diri yang dibutuhkan mulai dari nama lengkap, alamat domisili, hingga nomor telepon, calon peserta akan mendapatkan undangan vaksinasi via WhatsApp atau SMS berisi barcode dan jadwal vaksinasi.

Para peserta diimbau untuk mencetak hasil self assessment sebelum datang ke lokasi vaksinasi.

3. Peserta vaksinasi lansia kemudian hanya tinggal datang ke lokasi yakni Istora Senayan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya, peserta hanya perlu mengambil nomor registrasi dan menunggu antrean.

4. Di meja registrasi, peserta diberikan kesempatan untuk mengisi kembali self assessment. Adapun hasil assessment itu akan menentukan apakah peserta tetap disuntik vaksin, ditunda selama 10 menit, atau tidak bisa mendapat vaksinasi.

5. Bilamana lolos assessment dan lanjut disuntik, vaksin Covid-19 akan diberikan oleh dokter di meja assessment.

6. Setelah rampung mendapat suntikan dosis pertama vaksin, observasi efek vaksin 30 menit dan mendapat E-Certificate vaksin tahap pertama. Namun, jika setelah 30 menit peserta merasakan ada keluhan, akan langsung dibawa ke mini ICU yang ada di lokasi vaksinasi.

BERITA TERKAIT