Senin, 15 Maret 2021 12:50 WIB
Ada Temuan Kasus, Kemenkes Tunda Distribusi Vaksin AstraZeneca
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Sejumlah negara Eropa menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal tersebut berkaitan adanya laporan pembekuan darah yang dialami sejumlah orang pasca menerima suntikan vaksinasi.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu menyebut vaksin AstraZeneca tersebut belum didistribusikan. Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta ITAGI masih mengkaji laporan tersebut.
"Kami masih menunggu kajian dari BPOM," jelas Maxi Rein dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021).
Menurut Maxi, pengkajian terkait laporan pembekuan darah di negara Eropa penting dilakukan meski vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin penggunaan darurat terlebih dulu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Memang sudah ada laporan EUL dari WHO tetapi karena ada masalah laporan yang ada di Eropa (pembekuan darah) dan di beberapa negara, sehingga BPOM dan ITAGI sudah menentukan rapat terkait dengan efek samping AstraZeneca," bebernya.
Selama menunggu kajian, lanjut Maxi, vaksin yang berasal dari perusahaan Inggris ini belum akan didistribusikan untuk program vaksinasi.
"Sehingga kami masih menunggu hasil kajian data dari BPOM dan ITAGI. jadi sementara kami belum bisa distribusikan, menunggu hasil dulu kajian dari BPOM dan ITAGI," pungkasnya.