Senin, 15 Maret 2021 09:17 WIB
AstraZeneca Klaim Vaksinnya Aman dari Resiko Pembekuan Darah
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - AstraZeneca memastikan vaksin Covid-19 produksinya aman dari resiko pembekuan darah. Hal itu berdasarkan tinjauan yang diambil dari 17 juta lebih orang yang sudah mendapatlan vaksin di Inggris serta negara-negara Uni Eropa.
"Tinjauan yang cermat terhadap semua data, tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko emboli paru serta trombosis vena dalam atau trombositopenia, pada kategori usia, kelompok, dan jenis kelamin, di negara tertentu," demikian pernyataan AstraZeneca seperti dilansir laman Reuters, Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, ihak berwenang di Irlandia, Denmark, Norwegia, dan Islandia menangguhkan penggunaan vaksin ini karena adanya kasus pembekuan darah pada penerima.
Austria bahkan menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca pekan lalu terkait adanya pengguna yang meninggal dunia akibat gangguan koagulasi.
Namun, Badan obat Eropa menyatakan tidak ada indikasi kejadian itu disebabkan oleh vaksin, hal serupa diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut AstraZeneca, sejauh ini ada 15 laporan trombosis vena serta 22 kasus emboli paru. Namun kejadian itu juga dialami para penerima vaksin Covid-19 merek lainnya.
AstraZeneca menegaskan, pengujian tambahan telah dan sedang dilakukan oleh perusahaan serta otoritas kesehatan Eropa dan hasilnya sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Vaksin yang dikembangkan bekerja sama dengan Universitas Oxford tersebut saat ini mendapat izin penggunaan di Uni Eropa dan banyak negara, namun belum di Amerika Serikat.
Perusahaan bersiap mengajukan otorisasi penggunaan darurat di AS dan berharap data hasil uji coba Fase 3 di negara itu akan keluar dalam beberapa pekan mendatang.