PMJ NEWS - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan sebanyak 100 unit bus listrik Transjakarta ditargetkan akan beroperasi pada 2021. Namun, untuk tarif tidak ada perbedaan dengan bus sebelumnya.

"Tentu polanya jika itu digunakan di koridor Transjakarta, tarifnya akan sama Rp3.500. Jadi artinya selama pendekatan tarif dalam koridor Transjakarta itu akan mengikuti," ungkap Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).

Syafrin mengatakan, untuk biaya dari PT Transjakarta ke pihak operator bus listrik belum ditentukan. Menurut dia, Selama ini pihak Transjakarta menggunakan skema rupiah per kilometer untuk menentukan biaya operasional bus yang dioperasikan oleh operator.

Sementara untuk biaya bus listrik per kilometer nantinya tentu akan berbeda dengan bus dengan bahan bakar fosil atau mineral.

"Tentu komponen biaya operasional kendaraannya itu akan dihitung secara cermat oleh rekan-rekan di Badan Pengelola Barang dan Jasa DKI Jakarta," tukasnya.

Sebelumnya, Syafrin Liputo juga mengungkapkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta memiliki target untuk mendistribusikan seluruh armada bus TransJakarta menggunakan bus listrik pada tahun 2030.