logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 6 Februari 2021 21:04 WIB

Hore, Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin

Editor: Hadi Ismanto

Pesepeda berkendara di jalur sepeda Jalan Sudirman. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Pesepeda berkendara di jalur sepeda Jalan Sudirman. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin. Langkah ini untuk merespon peningkatan jumlah pesepeda di Ibu Kota dan sebagai program Jakarta Ramah Bersepeda.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan untuk menjadikan sepeda sebagai moda alternatif dalam perjalanan first mile and last mile.

"Hal ini untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit," ujar Syafrin Liputo dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).

Pembangunan jalur sepeda permanen ini, kata Syafrin, bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pesepeda. Selain itu, pembangunan ini juga untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.

Syafrin menjelaskan, pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin akan dilakukan dalam periode Februari-Maret 2021. Panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar 2 meter.

"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," ucapnya.

Menurut Syafrin, jalur sepeda permanen ini nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi para pesepeda. Di antaranya seperti wayfinding, pijakan kaki di simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan area istirahat berupa rak sepeda pada trotoar.

Dalam pembangunan jalur sepeda ini, Pemprov DKI juga berencana membangun prasasti sebagai bicycle artwork berisi ornamen yang menjadi ikon Jakarta dan Sepeda. Prasasti itu rencananya akan dibangun di atas trotoar atau jalur pejalan kaki.

Adapun jalur sepeda permanen ini pun akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Di antaranya sembilan Halte Bus Transjakarta, enam Stasiun MRT Jakarta, satu Stasiun KRL, satu Stasiun Kereta Bandara dan satu Stasiun LRT Jabodebek.

BERITA TERKAIT