logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 6 Maret 2021 16:32 WIB

Bersejarah, Kunjungan Perdamaian Paus Fransiskus dengan Ayatollah di Irak

Editor: Ferro Maulana

Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).
Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).

PMJ NEWS -  Dalam kunjungan perdamaiannya, Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani, yang merupakan ulama paling senior dalam Islam Syiah, di kota suci Najaf, Irak, Sabtu (6/3/2021) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, pemimpin umat Katolik dunia ini menyampaikan pesan agar umat dapat hidup berdampingan secara damai.

Paus meminta dukungan agar umat Islam dapat merangkul minoritas Kristen yang telah lama terkepung di Irak. Pertemuan bersejarah di rumah sederhana al-Sistani ini sudah direncanakan berbulan-bulan dengan setiap detail yang didiskusikan dan dinegosiasikan dengan susah payah oleh pihak Ayatollah serta Vatikan.

Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).
Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).

Dalam pertemuan tersebut, Paus berusia 84 tahun diantar dengan konvoi yang dipimpin oleh kendaraan antipeluru melalui Jalan Rasool Najaf yang sempit dan berpuncak pada Kuil Imam Ali berkubah emas, salah satu kuil paling dihormati dan situs bersejarah bagi umat Syiah.

Selanjutnya, Paus berjalan kaki beberapa meter ke rumah sederhana al-Sistani. Sekelompok warga Irak yang memakai pakaian tradisional menyambut Paus di luar.

Ketika Paus memasuki ambang pintu, beberapa ekor merpati putih dilepaskan sebagai tanda perdamaian. Pertemuan tertutup ini membahas masalah-masalah yang melanda minoritas Kristen Irak.

Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).
Pertemuan Paus Fransiskus bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani. (Foto: Dok Net).

Untuk diketahui, Al-Sistani merupakan tokoh yang sangat dihormati di mayoritas Syiah Irak dan pendapatnya tentang agama dan masalah lainnya diikuti umat Syiah di seluruh dunia.

Adapun kunjungan Paus kali ini juga disiarkan langsung di televisi Irak, dan penduduk menyambut pertemuan dua pemimpin agama yang dihormati.

"Kami menyambut baik kunjungan paus ke Irak dan khususnya ke kota suci Najaf dan pertemuannya dengan Ayatollah Agung Ali Al-Sistani. Ini adalah kunjungan bersejarah dan berharap itu akan baik untuk Irak dan rakyat Irak,” ungkap warga Najaf, Haidar Al-Ilyawi. (Sumber: Reuters/ Al Arabiya/ Anadolu Agency). 

BERITA TERKAIT