Jumat, 5 Maret 2021 10:55 WIB
Satgas Covid-19 Nilai Mutasi Virus Corona Hal yang Lazim
Editor: Hadi Ismanto
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Ditemukannya varian baru virus Corona B117 di Indonesia membuat masyarakat sedikit khawatir. Namun, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menilai munculnya strain baru tersebut sebagai hal yang wajar.
“Isu mutasi Covid-19 belakangan ini menjadi informasi yang simpang siur di tengah masyarakat," jelas Wiku saat konferensi pers virtual, seperti dilihat dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/3/2021).
"Perlu diketahui bahwa mutasi virus adalah satu hal yang lazim di tengah pandemi, dan jumlahnya akan terus bertambah karena banyaknya jumlah penularan di masyarakat," sambungnya.
Menurut Wiku, Corona B117 bukan satu-satunya mutasi virus yang muncul di dunia. Setidaknya ada dua varian lain yang saat ini sedang diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
"Beberapa varian baru Covid-19 yang sudah ditemukan dan menyebar secara global sejak kemunculannya kemunculannya di Wuhan, China selain B117 di Inggris, kemudian yang kedua ada B1351 di Afrika Selatan yang merupakan mutase dari B117, serta P1 dari Brazil,” tuturnya.
“Tentunya, varian-varian tersebut masih terus diamati oleh para ilmuwan di seluruh dunia untuk memahami bagaimana perubahan bentuk penyebaran, efek gejala, hingga pengaruhnya pada efektivitas vaksin,” imbuhnya.
Terakhir, Wiku menjelaskan bahwa dalam menunggu hasil penelitian ilmuwan terkait dengan mutasi virus baru tersebut, masyarakat dapat membentengi diri lebih ketat lagi dengan berbagai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak hanya bisa menunggu hasil ilmuwan, tapi kita juga harus pro aktif melindungi diri sendiri dan orang lain sehingga mutasi virus tidak terjadi lagi. Kami juga terus mengingatkan kepada petugas untuk melakukan testing, tracing dan treatment,” tutupnya.