logo-pmjnews.com

News

Rabu, 3 Maret 2021 16:20 WIB

Dua WNI Terpapar Virus Corona B117, Bandara Soetta Ketatkan Pengawasan

Editor: Hadi Ismanto

Situasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. (Foto: PMJ News/Hadi).
Situasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. (Foto: PMJ News/Hadi).

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan mutasi virus corona B117 telah masuk ke Indonesia. Menindaklanjuti hal tersebut Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta melakukan antisipasi penyebaran virus baru itu.

Langkah antisipasi yang dilakukan otoritas kesehatan bandara dengan tetap menerapkan ketentuan sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional dalam Masa Pandemi Covid-19.

Berikut beberapa protokol kesehatan yang harus dijalani warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) pengguna pesawat yang memasuki Indonesia:

- WNI/WNA menunjukkan hasil tes negatif RT-PCR di negara asal yang sempelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 sebelum jam keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan atau aplikasi elektronik health alert card (e-HAC) internasional.

- Pada saat kedatangan, dilakukan tes ulang RT-PCR dan diwajibkan menjalani karantina terpusat selama 5x24 jam.

- Bagi WNI, yaitu pekerja migran Indonesia, pelajar/mahasiswa, atau pegawai pemerintah yang menjalani dinas luar negeri, menjalani karantina di Wisma Pademangan, Jakarta Utara, dengan biaya ditanggung pemerintah.

- Bagi WNA termasuk diplomat asing, di luar kepala perwakilan asing dan keluarganya, menjalani karantina di tempat yang mendapat sertifikasi oleh Kementerian Kesehatan, biaya ditanggung mandiri.

- Setelah WNI/WNA menjalani karantina selama 5x24 jam, dilakukan pemeriksaan RT-PCR kembali.

- WNI/WNA dengan hasil negatif saat pemeriksaan ulang diperkenankan melanjutkan perjalanan dan dianjurkan isolasi mandiri selama 14 hari.

- Bagi WNI yang positif saat pemeriksaan ulang, dilakukan perawatan di rumah sakit dengan biaya ditanggung pemerintah, sedangkan bagi WNA, biaya ditanggung mandiri.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengonfirmasi bahwa mutasi virus corona dari Inggris atau B117 telah masuk ke Indonesia. Ada dua orang yang terpapar jenis virus baru tersebut.

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," jelas Dante, Selasa (2/3/2021) kemarin.

BERITA TERKAIT