test

Kesehatan

Jumat, 5 Maret 2021 09:50 WIB

Hati-hati, Gadget Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Hingga Sebabkan Kecelakaan

Editor: Hadi Ismanto

Radiasi ponsel bisa sebabkan gangguan kesehatan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

PMJ NEWS - Kualitas tidur yang baik tentu dapat mempengaruhi kesehatan. Apabila seseorang memiliki tidur yang buruk akan menyebabkan kondisi tubuh kurang fit saat bangun.

Kepala Divisi Pengobatan Tidur di Rumah Sakit Brigham dan Wanita di Harvard Medical School, Charles A. Czeisler, Ph.D., MD, menyebut beberapa hal yang dapat mengganggu kualitas tidur kita.

Seperti dilansir laman Eat This, Jumat (4/3/2021), saat ini ponsel pintar, televisi, tablet, dan gawai lainnya yang memiliki sinar panjang gelombang yang lebih pendek, membuat kita kesulitan mendapatkan jam tidur kita yang normal.

"Kami telah meningkatkan paparan cahaya per kapita kami dengan urutan besarnya. Orang yang meninggal pada 9/11, dua kali lebih banyak yang meninggal dalam kecelakaan kendaraan bermotor setiap tahun di AS saja karena kurang tidur,” ungkap Czeisler.

Menurut dia, ada sekitar 60.000 cedera di jalan raya yang disebabkan oleh pengemudi yang kurang tidur. Selain itu, kebanyakan orang saat ini semakin mengalami kelebihan berat badan karena kita kurang tidur.

“Saat tidur turun, lingkar pinggang naik. Saat Anda tidak cukup tidur, otak Anda masuk ke mode kelaparan,” kata dia.

Czeisler juga mengatakan, meletakkan ponsel di dekat kita, akan menekan pelepasan neuron pemacu tidur dan pelepasan melatonin dari tubuh.

Melatonin adalah zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan kita mengantuk. Sementara neuron justru mengaktifkan gairah agar kita tetap terjaga. Dia pun menyarankan untuk memindahkan ponsel ke ruangan lain.

Uniknya, penelitian baru menunjukkan, jika seorang meditator memiliki kebiasaan untuk berlatih selama 30 menit sehari, setiap lima hari dalam satu pekan, mungkin sebenarnya dia mengalami tidur yang lebih buruk.

Menurut beberapa penelitian dan pakar kesehatan, hal lain yang dapat menurunkan kualitas tidur adalah makan malam terlalu larut. Sebab, saat kita makan, respons insulin tubuh mulai bekerja. Hal ini dapat memicu perasaan terjaga.

"Saat kita makan larut malam, otot yang mencerna dan memetabolisme makanan kita harus tetap bekerja saat mereka harus istirahat," kata ahli diet di Cone Health Nutrition and Diabetes Management Kate Watts, MS, RDN, LDN, CDE.

BERITA TERKAIT