logo-pmjnews.com

Olahraga

Selasa, 23 Februari 2021 22:00 WIB

Jadi Tuan Rumah Turnamen Piala Menpora 2021, Intip Persiapan Kota Bandung

Editor: Ferro Maulana

Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: Dok Net)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Kota Bandung, Jawa Barat, terpilih menjadi salah satu tuan rumah turnamen Piala Menpora 2021. Turnamen Pra Musim ini rencananya bakal digelar mulai tanggal 21 Maret 2021 mendatang.

Menanggapi terpilihnya kota Bandung sebagai tuan rumah Piala Menpora, General Koordinator Pertandingan Persib Bandung, Budhi Bram Rachman mengaku siap untuk melaksanakannya.

Budhi menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan form terpemilihan tuan rumah turnamen pra musim dari operator kompetisi.

General Koordinator Pertandingan Persib Bandung, Budhi Bram Rachman. (Foto: Dok Net).
General Koordinator Pertandingan Persib Bandung, Budhi Bram Rachman. (Foto: Dok Net).

“Kalau panitia pelaksana kemarin baru dapat form atau daftar isian. Jadi sebenarnya itu (wewenang) internal dari PT LIB,” terang Bram kepada wartawan.

“Kemarin baru dapat form isian daftar penyelenggaraan, daftar kepanitiannya. Kalau kita seandainya ditunjuk menjadi panitia di sini ya kita harus siap,” sambungnya.

Adapun selama pandemi Covid-19 dan liburnya persepakbolaan selama setahun, Bram mengungkapkan bahwa dirinya tidak memutus komunikasi dan selalu bersiap jika suatu saat kompetisi kembali dimulai.

Ia juga mengetahui peraturan dasar penyelenggaraan kompetisi walaupun belum melakukan pertemuan langsung dengan pihak operator kompetisi.

“Jadi, kalau informasi-informasi sama-sama jemput bola. Pihak kepolisian juga pasti sudah paham dengan situasi seperti ini,” tuturnya.

“Sejauh ini kami belum bertemu, karena kita harus ada dasarnya yang jadi pegangan. Kita mau mengajukan surat tetap harus minta rekomendasi sudah ada dasarnya dulu,” jelasnya menambahkan.

Adapun, bila kompetisi Piala Menpora dilaksanakan Bandung siap menyediakan dua lapangan hijau antara lain, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjadi venue utama. Ia mengatakan kedua stadion siap digunakan meski perlu melakukan beberapa pengecekan ulang untuk kesiapan lebih lanjut.

Sementara itu, Bram sendiri menganggap Stadion Si Jalak Harupat jauh lebih siap karena sebelumnya stadion tersebut sudah dipersiapkan untuk kompetisi Piala Dunia U-20. Tetapi, kompetisi yang rencananya akan berlangsung tahun ini gagal karena kondisi pandemic Covid-19.

“Kalau masalah GBLA atau Si Jalak Harupat kalau panpel mau dimana saja nanti manajemen (Persib) yang memutuskan. Jalak itu sudah pasti terawat karena sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. GBLA juga. Sejauh ini lapangannya dirawat. Kalau masalah kekurangan-kekurannya kita belum cek,” tandasnya. (Sumber: Liga Indonesia)

BERITA TERKAIT