logo-pmjnews.com

Hukrim

Selasa, 23 Februari 2021 10:50 WIB

Polisi Amankan Pelaku Penyebar Konten Asusila Yang Viral di Twitter

Editor: Etty Kadriwaty

Akun Twitter pelaku asusila yang sempat viral. Akun ini kemudian menghilang dari Twitter. (Foto:PMJ News/Twitter/Yenni)
Akun Twitter pelaku asusila yang sempat viral. Akun ini kemudian menghilang dari Twitter. (Foto:PMJ News/Twitter/Yenni)

PMJ NEWS - Tersangka kasus penyebaran konten asusila dengan objek anak-anak yang sempat viral di Twitter akhirnya berhasil diringkus oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Polres Tapin pada Minggu (21/2/2021) lalu.

Diketahui, pelaku yang berinisial MTA (33) diamankan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Gerilya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

“Ya benar, pelaku yang merupakan pemilik akun Twitter atas nama @taupikarisandy, telah berhasil kami amankan setelah tim gabungan melakukan penyelidikan,” tutur Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Mochamad Rifa’I, melalui keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Sebelumnya, pihak kepolisian setempat mendapatkan laporan dari lima orang masyarakat terkait dengan unggahan foto anak-anak oleh MTA di Twitter yang mengandung muatan asusila.

“Jadi atas adanya laporan dari masyarakat, anggota kami melakukan patroli untuk mengecek kebenaran terkait akun Twitter hingga Facebook-nya yang mengunggah foto anak-anak disertai muatan asusila,” lanjutnya.

Lebih jauh dijelaskan, berdasarkan penyelidikan sementara tersangka diduga memiliki kelainan seksual dan juga seorang pedofil.

Namun, hasil selanjutnya masih menunggu keterangan dari para ahli. Sementara, atas aksinya tersebut tersangka MTA akan dijerat dengan Pasal 45 ayat 1, Pasal 27 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya sejumlah publik figur juga turut mengkritik pemilik akun tersebut, salah satunya Fiersa Besari yang meminta para pengguna Twitter untuk me-report akun @taupikarisandy tersebut.

“Kawan-kawan, tolong selidiki pemilk akun @taupikarisandy, minimal report akunnya. Kalau mau menyebarkan awareness dengan meng-capture, tolong sensor foto-foto anak kecil yang ada di akun tersebut. Terima kasih banyak,” terangnya.

BERITA TERKAIT