logo-pmjnews.com

News

Senin, 22 Februari 2021 16:50 WIB

Rendam 9 Desa, TNI-Polri Tutup Sementara Tanggul Jebol di Bekasi

Editor: Ferro Maulana

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Musibah tanggul yang jebol di Sungai Citarum sekaligus merendam sembilan desa di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Saat ini, anggota TNI-Polri siap melakukan penutupan sementara tanggul jebol dengan bambu dan batu.

"Langkah-langkah dilakukan terkait tanggul jebol Citarum ini, perlahan dari BNPB akan kita tutup sementara dengan bambu dan batu, minimal menekan (luapan air).  Nanti dilanjutkan PUPR," ungkap Pagdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman di lokasi pengungsian, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021).

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).

Selain itu, Pangdam Jaya melanjutkan, pihaknya saat ini tengah fokus melakukan evakuasi serta pengiriman logistik kepada warga yang masih bertahan di lokasi banjir. Tim dari Kodam Jaya menurunkan 25 unit landing craft rubber (LCR) untuk proses evakuasi.

“TNI salurkan bantuan dari marinir, perintah Panglima TNI ada 150 orang lengkap dengan peralatan LCR ada 12. Sehingga melengkapi jadi 25 LCR di samping ada personel Kodim, Polres, Brimob, sambungnya.

Kapolda Metro Jaya sedang memberikan arahan kepada Kapolres Metro Bekasi. (Foto: PMJ News)
Kapolda Metro Jaya sedang memberikan arahan kepada Kapolres Metro Bekasi. (Foto: PMJ News)

Lebih jauh Dudung menuturkan, sebagian masyarakat justru memilih bertahan karena mempertahankan harta bendanya.

"Kendalanya ada sebagian masyarakat yang tidak mau ngungsi, karena menjaga hartanya. Khusus ibu-ibu dan anak kecil kita evakausi, kalau ada yang nunggu hartanya kita tetap kirim bantuan melalui LCR," tuturnya.

Masih dari keterangan Dudung, BNPB dan Polda Metro Jaya sudah menerjunkan helikopter untuk membantu proses evakuasi warga di tempat terisolir.

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau langsung tanggul jebol di Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).

"Sudah didata, juga berikan bantuan termasuk BNPB. Polda 2 heli, BNPB 2 heli, akan siapkan makanan cepat saji, bukan bahan mentah karena tempat pelosok terjadi bencana di sana tidak ada alat untuk memasak," pungkasnya.

Sekadar informasi selain Pangdam Jaya, peninjauan ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran; Kapolrestro Bekasi KBP Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si; Wakapolrestro Bekasi AKBP Rickson PM Situmorang, S.I.K; PJU Polres Metro Bekasi; Bupati Kabupaten Bekasi H. Eka Supriatmaja; Kadin SKPD terkait; dan unsur Muspika Pebayuran.

BERITA TERKAIT