PMJ NEWS - Sejak Sabtu (20/2/2021) lalu, banjir akibat curah hujan yang tinggi serta jebolnya tanggul Babakan Banten, Sungai Citarum yang berlokasi di Desa Sumber Urip masih belum surut. Hal ini membuat warga akhirnya tetap berada di posko untuk mengungsikan diri.

Salah satu warga Desa Sumber Urip, Inang (53) menjelaskan ketinggian air di wilayah tersebut masih sekitar perut orang dewasa.

"Kalau kemarin pas hujan deras itu kan langsung meluap ya. Tingginya sampai dada ada sekitar 1 meter. Sekarang ini udah mulai surut perlahan tapi, tadi pagi saya cek kesana sekitar 50 cm ya," ungkap Inang di Posko Pengungsian Desa Sumbersari, Senin (21/2/2021).

Lebih jauh, Inang menjelaskan sampai saat ini pihak perangkat desa belum melakukan pengecekan secara menyeluruh kepada warganya yang terdampak banjir. Bantuan yang diberikan pun masih sedikit.

"Ini kan kita ngungsi lumayan jauh dari tanggul. Karena rumah saya tuh seberangan tanggul persis jadi kita cari posko yang agak jauh, takut-takut air terus tinggi," kata Inang.

"Sampai hari ini ya, terbatas sih belum semuanya (perangkat desa) ngecek warganya ada dimana-dimana kan kesebar. Kalau bantuan makanan ada terus Alhamdulillah, sama pakaian bekas kan itu juga dari warga yang enggak terdampak dimintai. Cuma bantuan lain kayak uang belum sih, itu juga kita denger ada bantuan lagi dateng hari ini dari polisi," lanjut Inang.

Kembali Inang menjelaskan, agar perangkat desa lebih aktif lagi untuk mengecek kondisi daripada warganya yang mengungsi jauh dari rumah atau tanggul Babakan Banten. Ia juga berharap, akan diberikan kemudahan dan bantuan nantinya untuk mengurus barang milik pribadi yang hilang, seperti dokumen Kartu Keluarga (KK) dan lain sebagainya.