logo-pmjnews.com

News

Rabu, 17 Februari 2021 10:55 WIB

Tinjau Vaksinasi di Tanah Abang, Jokowi: Target 16,9 Juta Pelayan Publik

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut program vaksinasi Covid-19 tahap kedua menargetkan 16,9 juta pelayan dan pekerja publik. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan.

Hal tersebut disampaikannya saat melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tahapan kedua di Pasar Tanah Abang atas kerja sama dengan Kemenkes dan Pemprov DKI kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan di sela peninjauan.

Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

Menurut Jokowi, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang ini sudah berjalan baik. Dia berharap pelayan publik, pedagang, hingga pekerja toko dan mal dapat menjalaninya sesuai dengan urutannya.

"Hari ini kita lakukan di Pasar Tanah Abang, tadi sudah kita lihat semuanya berjalan dengan baik, manajemen lapangannya sangat baik. Kita harapkan pelayan publik, baik itu aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, juga pekerja-pekerja di toko-mal, semuanya akan divaksinasi," tuturnya.

Jokowi mengatakan, setelah di DKI Jakarta nantinya vaksinasi akan dilanjutkan ke seluruh Indonesia. "Ini akan berjalan setelah di Provinsi DKI Jakarta berjalan di provinsi-provinsi yang lain, sehingga kita harapkan jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," tukasnya.

BERITA TERKAIT